KOMISI IV DPR DUKUNG PROGRAM PENANAMAN 1 MILYAR POHON

06-06-2011 / KOMISI IV

 

Dalam rangka peningkatan rehabilitasi hutan dan lahan Komisi IV DPR sangat mendukung dengan adanya program penanaman 1 milyar pohon.  Demikian yang dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Firman Soebagyo yang sekaligus memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan Dirjen Bina Pengolalaan Das dan Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan Harry Santoso, rapat dilakukan di gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa, (31/5) siang.

Ketua Rapat Firman Soebagyo menambahkan, bahwa Komisi IV DPR sangat mundukung dengan adanya program tersebut, mengingat program penanaman 1 milyar pohon tersebut dapat memberdayakan masyarakat desa hutan, serta mendukung penyelesaian perubahan peruntukan kawasan hutan dalam revisi RTRWP dari berbagai daerah, sehingga tidak menghambat percepatan pembangunan di daerah.

Firman Soebagyo juga meninta kepada Kementerian Kehutanan untuk memberikan data penerimaa program Kebun Biibit Rakyat (KBR), Hutan Tanaman Rakyat, (HTR) Hutan Desa Hutan Kemasyarakatan (HKM) serta program bantuan sosial lainnya pada tahun 2010 dan rencana untuk tahun anggaran 2011, selanjutnya Komisi IV DPR akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program dimaksud.

Dikatakan juga, bawa Komisi IV DPR memberikan Apresiasi atas serapan APBN tahun 2010 Kementerian Kehutanan sebesar 3 triliun rupiah lebih atau 82,18 persen dati total pagu APBN tahun 2010 sebesar 4 triliun rupih lebih. Selanjutnya Komisi IV DPR juga meminta kepada Kementerian Kehutanan untuk menindaklanjuti termasuk rekomendasi atas temuan BPK.

Lebih lanjyt Wakil ketua Komisi IV DPR Firman Soebagyo mengatakan, Komisi IV DPR telah menerima usulan Rencana pengajuan RAPBN Kementerian Kehutanan tahun anggaran 2012 sebesar 12,5 triliun rupiah lebih untuk program pembangunan kehutanan, yang kemudian akan ditindaklanjuti pembahasannya dalam rapat kerja/rapat dengan pendapat di Komisi IV DPR pekan depan.

 Sementara itu Dirjen Bina Pengelolaan Das dan Perhutanan Sosial kementerian kehutanan Harry Santoso mengemukakan, bahwa dalam rangka pembangunan nasional, serta permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan kehutanan lima tahun kedepan kementeraian Kehutanan bertekad agar hutan menjadi hutan lestari untuk kesejehteraan masyarakat yang berkeadilan.

Harry Santoso juga menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut maka salah satu tujuan yang menjadi tanggungjawab Bina Pengelolaan Das dan Perhutanan Sosial adalah memelihara dan meningkatkan fungsi dan daya dukung daerah aliran sungai (DAS), sehingga dapat mengurangi resiko bencana alam, dan dikelola secara berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dia juga menegaskan, untuk pelaksanaan tugas pada tahun 2012, Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial dialokasikan pagu indikatif sebesar 2,6 triliun rupiah, anggaran tersebut digunakan untuk melakasanakan kegiatan-kegiatan yang strategis seperti penyelenggaraan rehabilitasi hutan dan lahan serta reklamasi hutan di DAS prioritas, pengembangan perhutanan sosial, pembangan perbenihan tanaman hutan, pembinaan penyelenggaraan, pengelolaan DAS serta dukungan managemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya.

Pada akhirnya, diharapkan bahwa program peningkatan fungsi dan daya dukung saerah aliran sungai (DAS) berbasis pemberdayaan masyarakat yang menjadi tanggungjawab Ditjen Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial dapat secara nyata memberikan sumbangan bagi pembangunan kehutanan serta meningkatkan peran dan fungsi hutan untuk kesejahteraan manusia, ungkap Harry. (Spy)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...